Rabu, 22 Mei 2013

ILMU DAN FIQIH Tidak Ada Amalan Khusus (Puasa,shalat sunnah) di BUlan Rajab



Bulan (RAJAB) memang bulan yang istimewa, namun sayangnya banyak sekali masyarakat yang masih berpikiran bahwa banyak sekali amalan-amalan khusus yang harus dikerjakan ada bulan ini.
Mengkhususkan Shaum di bulan Rajab.

Dari kalangan ulama, Imam An-Nawawi berkomentar tentang shaum sunnah khusus di bulan Rajab, "Tidak ada keterangan yang tsabit (tetap) tentang shaum sunnah Rajab ini, baik berbentuk larangan maupun kesunnahan. Namun, pada dasarnya melakukan shaum hukumnya sunnah (diluar bulan Ramadhan). Dan diriwayatkan oleh Abu Dauddalam kitab Sunan bahwa Rasulullah saw menyunnahkan melakukan shaum di bulan-bulan haram, bulan Rajab termasuk didalamnya."

Memang Baginda Rasulullah saw mencontohkan kita agar memperbanyak shaum sunnah di bulan haram, namun bukan berarti kita mengkhususkan shaum tersebut. Shaum sunnah itu kan banyak, ada shaum daud, shaum senin kamis, shaum ayyamul bidh. Ada lagi orang yang melakukan shaum pada tanggal 27 Rajab, dengan alasan bahwa itu adalah hari yang malamnya Isra' dan Mi'raj Rasulullah Saw. terjadi. Sebagian orang melakukan shaum pada hari itu dengan anggapan bahwa itu merupakan hari Islam, dimana Allah Swt. memberi anugerah nikmat yang besar kepada NabiNya.

Kita wajib mengenang dan mensyukurinya. Dari buku Fiqih Puasa karya Dr. Yusuf Qardhawi, dalam buku tersebut dijelaskan bahwa, Ibnu Qayyim dalam Zad Al-Ma'ad tentang malam Isra', menukil ucapan gurunya Ibnu Taimiyah,"Tidak dikenal oleh seorangpun dari kalangan kaum muslimin yang menjadikan malam Isra' sebagai malam istimewa, berbeda dengan yang lain. Para sahabat dan tabi'in tidak pernah mengkhususkan malam Isra' dengan amalan-amalan tertentu, tidak juga mengenangnya dengan acara-acara tertentu. Dengan demikian, meskipun malam 27 Rajab telah termasyur di kalangan umat manusia sebagai malam Isra' Mi'raj, namun sesungghunya tidak ada dalil shahih tentang itu.

Mengkhususkan shalat tertentu di bulan Rajab. Banyak orang yang berpendapat bahwa di dalam bulan Rajab ini juga terdapat shalat yang khusus dilaksanakan hanya pada bulan ini, namun pada kenyataannya tidak ada hadits shahih yang menjelaskan hal ini.

Ibnu Thurthusi mengatakan, "Tidak ada satu riwayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. melakukan shalat ini. Shalat ini juga tidak pernah dilakukan oleh para sahabat radhiyallahu 'anhum, para tabi'in, dan salafush shalih. (Al Hawaduts wal Bida' hal.122. Dinukil dari Al Bida' Al Hawaliyah,242)

Berikut amalan-amalan lainnya yang disangka harus dikerjakan khusus di bulan Rajab ini.

1 Melaksanakan shalat khusus pada malam pertama bulan Rajab
2 Melaksanakan shalat khusus pada malam jumat pertama bulan Rajab
3 Shalat khusus pada Nisfu' Rajab (pertengahan bulan Rajab)
4 Shalat khusus pada malam 27 Rajab
5 Puasa khusus pada tanggal 1 Rajab
6 Puasa khusus pada hari Nisfu' Rajab
7 Puasa khusus pada tanggal 27 Rajab
8 Umrah khusus di bulan Rajab, dll

Semua amalan-amalan tersebut tidak dapat dipegang kebenarannya, dalam kitab Iqthida Shiratil Mustaqim, Ibnu Taimiyah berkata, "Tidak ada satu keterangan pun dari Nabi Muhammad Saw. berkaitan dengan keutamaan bulan Rajab, bahkan keumuman hadits yang berkaitan dengan hal tersebut merupakan hadits-hadits dhaif bahkan palsu" (Iqthidha Shiratil Mustaqim,2/624).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, sesungguhnya amalan-amalan yang dikhususkan hanya di bulan Rajab saja tidak ada. Namun, memang benar pada bulan-bulan haram Rasulullah Saw. memperbanyak amalan-amalan sunnahnya termasuk puasa seperti puasa seni kamis,puasa 3 kali dalam sebulan,atau puasa daud.Sedang puasa Rajab atau shalat sunnah Rajab,tidak ada dalil dan keteranga dari Hadist Shahih bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mengerjakannya. Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar